Kamis, 29 November 2012

Pentingnya Sumber Air Bersih Yang Harus Dijaga Kelestariannya

Air merupakan salah satu senyawa penting / kebutuhan primer dan tidak bisa dipisahkan dari keberadaan semua makhluk hidup. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan merupakan bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi

Yang menutupi hampir seluruh lapisan permukaan bumi adalah air. Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam 3 wujud yaitu, padat, cair, gas. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Dalam sehari, seseorang membutuhkan air +- 8 gelas (setara dengan 2 liter air), jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. 

Penyebab kurangnya pasokan air bersih antara lain:
1. Air segar yang mengalir di bumi jumlahnya kurang dari 1% saja
2. Pertambahan jumlah manusia meningkatkan permintaan yang melampaui ambang kelanjutan sumber daya ini yaitu air
3. Kebutuhan akan air bersih melebihi pasokan di banyak kawasan di dunia

Akibat kurangnya pasokan air bersih antara lain:
1. Keanekaragaman hayati dan komunitas manusia dalam keadaan terancam
2. Sebagian orang di tempat tertentu tidak mempunyai akses air bersih
3. Tidak memiliki sanitasi yang memadai
4. Beberapa orang ada yang terkena penyakit yang berhubungan dengan kekurangan air bersih

Cara melestarikan air bersih antara lain:
1. Menghemat penggunaan air
Untuk menghemat air, masyarakat hendaknya menampung air kucuran kran ke dalam wadah seperti baskom / ember. Dengan demikian, air sisa pakai itu bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman / mencuci kendaraan bermotor. 
2. Membuat lubang resapan biopori
Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk karena aktivitas berbagai organisme di dalamnya, seperti cacing, rayap / hewan tanah lainnya. Lubang-lubang itu akan terisi udara dan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah. Adanya lubang resapan biopori juga bisa menambah luas bidang resapan air. Alhasil, pasokan air pun akan lebih terjaga.

Saat ini, sudah ada 1 teknologi menghasilkan air bersih, teknologi tersebut adalah pureit. Pureit adalah cara mudah, praktis dan dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya. Keuntungan pureit antara lain:
a. tidak memerlukan sambungan ke kran
b. sangat praktis digunakan, tinggal tuang air tanah / PDAM mentah yang biasa dimasak untuk minum ke dalam pureit
c. menghilangkan bakteri, virus, dan parasit
d. tanpa galon sehingga lebih praktis dan lebih hemat
e. tanpa gas dan tanpa listrik
f. air yang sehat dan jernih dengan rasa yang alami
g. harga terjangkau

Pureit bekerja dengan teknologi canggih 4 tahap pemurnian air “Teknologi Germkill” untuk menghasilkan air yang benar-benar aman terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus. 
4 tahap pemurnian air yaitu:
1. saringan serat mikro (menghilangkan kotoran)
2. filter karbon aktif (menghilangkan parasit dan pestisida berbahaya)
3.prosesor pembunuh kuman (dengan "programmed disinfection technology" menghilangkan bakteri dan virus berbahaya dan tidak terlihat)
4. penjernih (membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa alami)

Jadi, kita sebagai generasi penerus, kita harus melakukan berbagai macam upaya untuk ikut melestarikan sumber air bersih. Agar pasokan air bersih bisa dinikmati sampai anak cucu kita. 










 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar